Program Bantuan Rp25 Juta per KK Belum Terealisasi, Ketua IWO Muba Sandi Andika S.H Angkat Bicara
KilasNkri.com. Musi Banyuasin — Program bantuan sebesar Rp25 juta per Kepala Keluarga (KK) melalui skema Program Keluarga Maju (PKM) yang direncanakan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) pada tahun anggaran 2025 hingga akhir tahun ini belum juga terealisasi. Kondisi tersebut menuai perhatian berbagai pihak, termasuk Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Musi Banyuasin.
Ketua IWO Muba Sandi Andika S.H menilai belum terlaksananya program tersebut perlu mendapat penjelasan terbuka dari pemerintah daerah agar tidak menimbulkan kebingungan dan kekecewaan di tengah masyarakat.
“Program PKM dengan bantuan Rp25 juta per KK ini sejak awal sudah disosialisasikan dan menjadi harapan besar bagi masyarakat, khususnya untuk meningkatkan kemandirian ekonomi keluarga. Namun hingga akhir tahun 2025 belum ada realisasi yang jelas. Ini tentu perlu dijelaskan secara transparan,” tegas Ketua IWO Muba.
Ia menambahkan, keterbukaan informasi sangat penting agar masyarakat memahami apakah keterlambatan tersebut disebabkan oleh kendala anggaran, regulasi, atau persoalan teknis lainnya.
Jika memang ada hambatan, sampaikan secara jujur kepada publik. Jangan sampai program strategis yang menyentuh langsung kepentingan rakyat justru menimbulkan polemik dan spekulasi,” lanjutnya.
Ketua IWO Muba juga mendorong agar Pemkab Muba segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap program PKM, sekaligus memastikan keberlanjutan dan kepastian realisasinya ke depan.
Kami berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah konkret, melakukan evaluasi, dan memastikan program ini benar-benar terlaksana sesuai tujuan awal, yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat Muba,” pungkasnya.(Rilis)

